Selasa, 22 Maret 2011

LIST OF OPERATING FERRY
FROM PADANG BAI (BALI) - LEMBAR (LOMBOK)
NO NAME OF VESSELS DEP TIME  
1 KMP NUSA BHAKTI 21:20 PM
2 KMP SURAMADU 22:25 PM
3 KMP SALINDO MUTIARA 23:30 PM
4 KMP DHARMA KOSALA 00:35 AM
5 KMP SEGUNDA 01:40 AM
6 KMP GADING NUSANTARA 02:45 AM  
7 KMP NUSA PENIDA 03:50 AM
8 KMP NUSA SAKTI 04:55 AM
9 KMP MARINE PRIMERA 06:00 AM
10 KMP SATRIA PRATAMA 07:55 AM
11 KMP RODITHA 08:15 AM
12 KMP SATRIA NUSANTARA 09:50 AM

All services are subject to weather conditions, and the trip across the Lombok Strait can get quite bumpy.

Foto di Pantai Tanjung Karang Lombok

Kemarin iseng-iseng pergi ke Pantai Tanjung Karang Lombok liat sunset. Ternyata indah sekali pemandangan di pantai ini, cuma masih banyak sampah di sana-sini yang bertebaran.Kurang pedulinya masyarakat, menjadikan tempat indah ini menjadi kurang menarik untuk dikunjungi wisatawan asing. Terlihat hanya beberapa masyarakat sekitar saja yang datang untuk bermain bersama keluarga di Pantai yang terletak di sebelah barat kota Mataram Lombok ini.
Berikut ini adalah oleh-oleh sunset dari Tanjung Karang


Anderson claims Lombok Triathlon crown Anderson klaim mahkota Lombok Triathlon
As in the past two years, the Lombok International Triathlon 2009 promised to be a very exciting competition with tight racing. Seperti dalam dua tahun terakhir, Lombok International Triathlon 2009 berjanji akan menjadi kompetisi yang sangat menarik dengan balap ketat. Pre-race favourites in the Lombok Triathlon arena this year were British National Athlete Graham Wadsworth, just returning from the Xterra World Championships, Australian AJ Anderson, a regular podium finisher in Asia, and Lombok favourite and Indonesian National Athlete Rajar Kadri, who came 3rd in the 2008 edition of this event. Pra-ras favorit di arena Triathlon Lombok tahun ini Olahragawan Nasional Inggris Graham Wadsworth, baru saja pulang dari Kejuaraan Dunia Xterra, Australia AJ Anderson, seorang finisher podium biasa di Asia, dan favorit Lombok dan Olahragawan Nasional Indonesia Rajar Kadri, yang datang ke-3 dalam edisi 2008 dari acara ini.
Early morning on Sunday 8 November, the crowd gathered at Senggigi Beach, as the sun rose from behind the Lombok mountains to light up a perfect blue sky and wonderful swimming conditions. Pagi-pagi pada hari Minggu 8 November, kerumunan orang berkumpul di Senggigi Beach, saat matahari terbit dari balik gunung Lombok untuk menerangi langit yang biru sempurna dan kondisi renang yang indah. Traditional Lombok drums (Gendaanbeleq) added to the excitement, as the athletes stormed down the beach to start the 1500m swim. Tradisional Lombok drum (Gendaanbeleq) ditambahkan ke kegembiraan, sebagai atlet menyerbu ke pantai untuk memulai 1500m berenang. Anderson made his intentions clear and almost immediately broke away from the rest of the field. Anderson membuat niatnya jelas dan segera memisahkan diri dari sisa lapangan. He finished the swim in 25:42, putting more than three minutes into his lead to closest competitor Wadsworth. Dia selesai berenang di 25:42, menempatkan lebih dari tiga menit ke mengarah ke Wadsworth pesaing terdekat. Kadri, finishing the swim in 5th, had already 5 minutes to make up on Anderson. Kadri, menyelesaikan berenang di 5, sudah 5 menit untuk membuat di Anderson.
In the women's competition it was Briton Orla Gilmore who led out of the swim with Malaysian Chin Shi Yin in her wake. Dalam kompetisi perempuan itu adalah warga Inggris Orla Gilmore yang memimpin keluar dari berenang dengan Malaysia Chin Shi Yin di membangunkannya. The women pushed each other on on the 300m beach run into transition, but it was Chin who was out on the bike first. Para wanita saling mendorong di pantai 300m lari ke transisi, tapi Chin yang keluar pada sepeda pertama. Australian Anne Rozenauers took 1 minute longer on the swim, but immediately cut back 30 seconds on the leaders in her pursuit through transition. Australia Anne Rozenauers waktu 1 menit lebih lama di berenang, tapi langsung mengurangi 30 detik pada para pemimpin dalam pengejaran dia melalui transisi.
The 40km bike on the coastal road with 22(!) short, but very steep hills and stunning views of the Bali Sea is a defining feature of the Lombok International Triathlon. Sepeda 40 km di jalan pesisir dengan 22 views (!) Singkat, tetapi sangat curam bukit dan menakjubkan dari Laut Bali adalah ciri dari Lombok International Triathlon. At the steepest sections the cyclists are pushed to their limits, and races are lost and won here. Pada bagian curam para pesepeda didorong ke batas mereka, dan ras hilang dan menang di sini. Briton Wadsworth definitely lost his. Wadsworth warga Inggris pasti hilang. Mechanical problems made an end to his aspirations early in the race. masalah mekanis dibuat mengakhiri aspirasi-nya di awal lomba. Kadri surged to a second place in the competition, but was not really making ground on Anderson. Kadri melonjak ke tempat kedua dalam kompetisi tersebut, tetapi tidak benar-benar membuat tanah pada Anderson. The best bike split of the day (1:12:09) was for Indonesian Dwi Ratsongko from Surabaya, which put him in 4th after the bike. Pemecahan sepeda terbaik hari (01:12:09) adalah untuk Ratsongko Dwi Indonesia dari Surabaya, yang menempatkan dia di ke-4 setelah sepeda.
Meanwhile Gilmore had caught up with Chin early in the bike phase and took the lead again in the women's race. Sementara Gilmore telah menangkap dengan Chin awal fase sepeda dan memimpin lagi di perlombaan perempuan. On the steepest hills of the course, however, she had to watch how Chin overtook her once more and even see Rozenauers pass her on the return leg. Pada bukit-bukit curam tentu saja, bagaimanapun, ia harus melihat bagaimana Chin menyusul dia sekali lagi dan bahkan melihat Rozenauers dia lewat di kaki kembali. With the fastest bike split Chin Shi Yin built a 1 minute and 30 seconds lead on Rozenauers and 3 minutes on Gilmore. Dengan sepeda tercepat split Chin Shi Yin membangun 1 menit dan 30 detik memimpin Rozenauers dan 3 menit di Gilmore.
Hong Kong based Australian Anderson made it clear it was his race this year and widened his lead over the fading Lombok hopeful, Kadri, to eventually more than 13 minutes. Hong Kong berdasarkan Australia Anderson menyatakan dengan jelas itu adalah ras tahun ini dan memperluas keunggulannya atas harapan memudar Lombok, Kadri, untuk akhirnya lebih dari 13 menit. He took his time over the final few meters to the finish line at the Sheraton Senggigi Beach Resort, and savored the moment after running a near perfect race in 2:24:15. Dia mengambil waktunya selama beberapa meter terakhir menuju garis finish di Sheraton Senggigi Beach Resort, dan menikmati saat setelah menjalankan sebuah ras sempurna dekat di 02:24:15. “This is the Alpe d'Huez of Asian Triathlon!” he said, acknowledging the challenging bike course of the Lombok International Triathlon. "Ini adalah Alpe d'Huez Asia Triathlon!" Katanya, mengakui saja sepeda menantang Lombok International Triathlon. “It was tough, but everything went very smooth from start to finish. "Itu sulit, tapi semuanya berjalan sangat lancar dari awal sampai akhir. I am very impressed with the race organization. Saya sangat terkesan dengan organisasi ras. It was fantastic and I will definitely come back next year to defend my title.” The men's podium was completed by Kadri (2:37:48) in second and Ratsongko (2:45:41) taking 3rd in the final kilometer of the race. Itu fantastis dan saya pasti akan kembali tahun depan untuk mempertahankan gelar saya "Podium laki-laki selesai oleh Kadri. (02:37:48) dalam kedua dan Ratsongko (02:45:41) mengambil 3 di kilometer akhir ras.
Back to the women's race, where the race for the win was still completely open. Kembali ke perlombaan perempuan, di mana perlombaan untuk menang itu masih benar-benar terbuka. Gilmore, a former elite diver and the current national diving coach of Singapore, reclaimed her 2nd place in the first lap of the hilly 10km run course and had her sights set on Chin. Gilmore, seorang penyelam elit mantan dan pelatih menyelam saat ini nasional Singapura, reklamasi 2nd place di putaran pertama saja berjalan berbukit 10km dan memiliki pemandangan nya set pada Chin. With the legs already fatigued from scaling the energy sapping hills of the bike course, the athletes had more hills to conquer on the run course. Dengan kaki sudah letih dari skala energi melemahnya bukit kursus sepeda, para atlet telah perbukitan lebih untuk menaklukkan pada kursus dijalankan. A woman to woman battle ensued, but it was Malaysian Chin who claimed top honours in a time of 3:01:22. Seorang wanita wanita pun terjadi pertempuran, tapi Chin Malaysia yang mengklaim penghargaan tertinggi dalam waktu 3:01:22. Having lost a podium place at the recent Vietnam International Triathlon in the closing run phase, she was really pleased with her solid run. Memiliki kehilangan tempat podium di International Triathlon Vietnam baru-baru ini dalam tahap penutupan berjalan, ia benar-benar senang dengan menjalankan padat nya. “It's nice finishing the season strong and going into next year in really good form. "It's nice menyelesaikan musim yang kuat dan masuk ke tahun berikutnya dalam bentuk benar-benar baik. I'm hoping to come back next year. Saya berharap bisa kembali tahun depan. Two in a row would be fantastic.” Chin Shi Yin was joined on the podium by her Tribob club mates Orla Gilmore (3:07:53) and Anne Rozenauers (3:12:16). Dua dalam satu baris akan fantastis "Chin Shi Yin bergabung di podium dengan klub-nya pasangan Tribob Orla Gilmore (03:07:53) dan Anne Rozenauers (03:12:16)..
As temperatures soared over 32°C, many athletes were still out on the course fighting their own battle with the elements, relishing the ice cold sponges, water and Pocari Sweat isotonic drinks. Sebagai suhu melonjak di atas 32 ° C, banyak atlet masih keluar pada kursus pertarungan mereka sendiri dengan unsur-unsur, menikmati es spons dingin, air dan minuman isotonik Pocari Sweat. On sheer determination, a little help from the sports nutrition provided by Science in Sport and the energy boosting cheers from the crowd, most athletes were able to finish strong with often a compelling story to tell. Pada penentuan belaka, sedikit bantuan dari gizi olahraga yang disediakan oleh Science Olahraga dan meningkatkan energi sorak-sorai dari kerumunan, atlet yang paling mampu menyelesaikan kuat dengan sering cerita menarik untuk diceritakan.
Race director Matthe Vijverberg was also very pleased with the incident-free event. Race direktur Matthe Vijverberg juga sangat senang dengan acara bebas insiden. “I treasure this event for its beautiful setting and the enthusiasm of the local population. "Saya menghargai acara ini untuk menetapkan indah dan antusiasme dari penduduk setempat. This year again we received tremendous support from the local authorities, venue partner Sheraton Senggigi Beach Resort, the Rodalink bike mechanics and International SOS.” Tahun ini kembali kita mendapat dukungan yang luar biasa dari pemerintah daerah, tempat pasangan Sheraton Senggigi Beach Resort, mekanik sepeda Rodalink dan International SOS. "

Lombok, bukan hanya pantai..

Lombok, selain pantai2nya yang menawan, gili2 yang gak kalah sama hawai, apalagi sih yang bisa kita temuin? Ini dia,
1. Desa Sukarara (dalam bahasa sasak, bacanya Sukerare). Desa ini menarik untuk dikunjungi karena kegiatan sehari-hari masyarakat di desa ini adalah menenun. Ciri khas tenunan dari desa Sukarara ini adalah tenunan memakai benang emas yang sering di sebut kain songket, desa ini telah dikenal menjadi salah satu obyek wisata yang banyak dikunjungi oleh para tamu nusantara maupun mancanegara. Di sepanjang jalan desa ini banyak toko-toko yang menjual kain tenun dari desa setempat maupun desa-desa sekitarnya. Para wanita di desa dengan pakaian adat sasak (lambung) yang berwarna hitam, selalu siap mendemontrasikan ketrampilan mereka. Mereka juga akan selalu siap Anda tanya mengenai awal ikhwal tradisi menenun ini.Selain itu, motif2 yang digunakan juga unik2 dan gak kalah dengan daerah lainnya.Ada motif kembang empat, motif cecak, dan lain-lain.
2. Desa Beleka (bahasa sasaknya, baca Beleke). Jauh sebelum Pulau Lombok menjadi salah satu destinasi pariwisata dunia, desa Beleka sudah dikenal sebagai pusat kerajinan tangan. Selama sudah hampir lebih dari 25 tahun desa ini menjadi salah satu desa yang menjual barang kerajinan Lombok untuk dipasarkan di pulau Bali. Kerajinan tangan yang dihasilkan adalah rotan, ketak, kerajinan kayu, keris dan keramik. Desa ini terletak 15 km di arah timur kota Praya, Lombok Tengah.
3. Kampung sade yang terletak di desa Rambitan merupakan salah satu desa tradisional Sasak yang masih asli. Rumah-rumah penduduk dibangun dari konstruksi bambu dan atapnya terbuat dari daun alang-alang. Dusun ini berpenghuni sekitar seratus orang dengan mata pencaharian utama adalah bertani. Usaha tambahan mereka adalah dengan menenun. Di dusun ini para pengunjung dapat menyaksikan kesenian Gendang Beleq dan tari Oncer.
4. Desa Penujak, bersama-sama dengan desa Banyumulek dan Masbagik. Penujak merupakan salah satu desa yang memproduksi gerabah Lombok. Desa ini dapat dikatakan sebagai desa yang dapat memperlihatkan proses pembuatan gerabah yang terbaik dari ketiganya. Biasanya pekerjaan pembuatan gerabah didominasi oleh kamu wanita. Tetapi karena banyaknya permintaan ekspor dari desa ini para kaum lelaki sudah mulai ikut serta membuat gerabah. Sekarang ini kita dapat melihat kaum wanita dan laki-laki bekerja bersama-sama untuk menciptakan desain-desain terbaru. (Desain yang paling unik, gerabahnya di isi air, waktu di balik airnya bisa gak tumpah, percaya gak percaya, buktikan saja!! hehehe)
5. Yang paling baru, nasi balap Puyung. Actually, bukan tempat wisata, sentra kerajinan or something like that. Ini adalah tempat makan yang (gak sombong karna saya juga orang Puyung) terkenal se-pulau Lombok. Nasi balap ini sangat terkenal karena kelezatannya. Selain proses pembuatannya yang masih tradisional, bungkus nasi dengan daun pisang, dan rasanya yang dijamin membuat lidah Anda ketagihan. Kabarnya juga, nasi balap ini ada yang bawa sampai ke Singapura. (believe it or not?) Nasi balap Puyung ini punya kisah unik, karena dulu orang-orang di Lombok sering mengadakan balap motor liar pada malam hari, maka setelah balap mereka biasanya akan lapar dan mencari makanan. Dari sana mulailah nasi balap ini berkembang, dan semaikin hari pelanggan pun semakin banyak. Dulu jualannya pun pada malam hari saja, tapi sekarang 24 jam. Nasi balap Puyung ini terletak di desa Puyung, sekitar 500meter dari kantor Desa Puyung.

Balap Kuda di Pantai Lakey Dompu


Lomba ketangkasan balap kuda alias pacoa jara bagi masyarakat Suku mbojo benar-benar telah menjadi tradisi. Joki cilik, yang usianya baru terhitung lima tahun keatas terlihat menjadi penambah semangat setiap penonton yang melihat lomba pacuan kuda ini. Langit gelap di atas pantai Lakey Desa Hu’u, Kabupaten Dompu, Sabtu (4/12) seperti bukan menjadi penghalang bagi para pecinta kuda untuk mempersiapkan kuda pacuannya. Hujan deraspun di pagi itu sempat mengguyur pantai kawasan tempat surfing terindah itu. Namun, hal itu tidak pula menyurutkan semangat untuk berlomba para peserta.

Adalah Udin, salah seorang pemilik kuda yang dinamai Kalantika terlihat pagi sedang membersihkan kuda pacuan joki jagoannya. Pria yang hanya mengenakan katok dan telanjang dada ketika ditanya wartawan tampak malu-malu. Ia mengatrakan, sebelum berlaga kuda terlebih dulu memang harus dipersiapkan.

Laksana sang jagoan, si Kalantika diperlakukan. Setelah membersihkan badan, ramput kuda berwarna merah ini di sisir. Tidak saja ramput di kepala dan leher kuda, ekor si Kalantika itu pun tidak luput dari perhatian Udin untuk dirapikan.

Setelah tampak bersih, kuda pun diberikan minum air gula. Sebotol air gula berukuran 1.500 mili liter habis ditumpahkan dalam ember dan diberikan kepada Kalantika. Mungkin karena haus, atau suka minum gula Kuda besar ini terlihat minum habis air gula tersebut. Diberikannya air gula itu ternyata sebagai penambah tenaga sang Kuda. Dipastikan, dengan tambahan “multivitamin” tenaga kuda akan lebih besar dan tentu bisa berlari lebih kencang.

Ternyata tidak saja Udin dengan Kuda Kalantikanya. Puluhan peserta lainnya pun melakukan hal yang sama. Bersih-bersih kuda sebelum dipertandingkan. Setelah bersih dan minum cairan penguat tersebut, sang Kuda Pacu pun dihiasi sedemikian rupa. Tali khusus sebagai pegangan joki yang diikatkan di leher dan mulut kuda dipasang. Uniknya, warna tali ini pun beragam dan seperti sengaja dihiasi guna menambah cantik penampilan kuda pacuan.

Seusai tali pengait leher kuda terpasang. Sebagai penambah gaya, tidak terlupakan sarung kebesaran kuda dipasangkan. Kain dengan hiasan khusus ini dimiliki masing-masing kuda pacu yang handal. Tertulis di atas kain dan, “Kalantika” menandakan kuda tersebut adalah si Kalantika. Beberapa menit kemudian, Udin pun membawa kudanya ke arena balap. Sepanjang bibir pantai Lakey bersamaan dengan puluhan saingannya.

Teriakan penonton di sepanjang bibir pantai pun menandakan dimulainya lomba pacoa jara ini. Terlihat dalam barisan para penonton, para turis-turis asyik melihat aksi hebat para joki cilik tersebut. Sepanjang pantai Lakey, Sabtu pagi itu menjadi sejarah pertama katanya pacoa jara itu digelar di Pantai Hu’u Dompu.

Diterangkan H. Soehartomo, SKm. MMPm kepada wartawan di sela acara Pacoa jara,  mengatakan digelarnya kegiatan tersebut karena ingin menambah daya tarik sendiri bagi wisatawan yang berkunjung ke Pantai Lakey. Pacoa jara di pantai, akunya menjadi pembeda antara pacoa jara di daerah lain.

Inilah nantinya yang digadang menjadi icon baru. Dengan pacoa jara di pantai bisa menjadi grand image bagi Dompu dengan pantai Lakey-nya. “Ingat Lakey tidak saja ingat tempat surfing, namun juga ingat pacoa jara-nya,” terangnya. Hajatannya, kegiatan itu akan menjadi event tahunan yang siap menjadi daya pikat bagi wisatawan yang datang berkunjung. 

Berbeda memang dengan pacoa jara di medan yang tidak berpasir. Kuda terlihat lebih berat berlari. Terlebih saat itu, pantai tidak terlalu luas. Membuat kuda pacu lebih kerap melaju ke luar arena. Syukurnya tidak sampai menerjang para penonton. (ozi) 

”CAR FREE DAY” AKAN SEMAKIN MERIAH!!


Salah satu upaya mengurangi polusi udara dan menumbuhkan kelestarian lingkungan yang asri, bersih dan sehat, khususnya di Kota Mataram, Pemerintah Kota Mataram telah mencanangkan ”Car Free Day” yang diresmikan oleh Walikota Mataram H. Ahyar Abduh pada 6 Februari 2011 lalu.
Selama ini, Pemerintah Kota telah mengerahkan para pelajar, pegawai lingkup Pemerintah Kota Mataram dan aparat terkait/ Polresta Mataram dan dengan promosi mengajak warga Mataram untuk menghadiri kegiatan Car Free Day ini dan untuk menjaga eksistensi Kegiatan Car Free Day agar dapat berlangsung dengan marak, diperlukan adanya peran serta pihak ketiga baik pihak swasta maupun masyarakat umum untuk ikut aktif berperan mengisi acara kegiatan hiburan, olahraga dan promosi berbagai produk dan lain lain.
Berbagai macam rencana kegiatan telah disusun Pemerintah Kota Mataram seperti Seni Musik/Band, Drum Band, Senam SKJ, Skate Board/Sepatu Roda, wisata kuliner, permainan anak-anak dan lain lain. ”Rencana kegiatan tersebut tidak mungkin semuanya dibebankan kepada Pemkot, karena dana yang dimiliki oleh Pemkot Mataram terbatas. Disinilah peran serta pihak swasta diharapkan dapat berpartisipasi unuk mengisi kegiatan tersebut disamping juga bisa dimanfaatkan sebagai ajang promosi produk – produk mereka (pihak swasta).” ungkap Drs. H. Herry Kusnandar sebagai Ketua Pelaksana Car Free Day Kota Mataram,
Untuk itu, Pemkot membuka pintu lebar-lebar pada siapa saja yang ingin ikut berpartisipasi mengisi kegiatan Car Free Day di Kota Mataram, terutama bagi mereka yang mempunyai kepedulian tinggi terhadap kelestarian lingkungan hidup tentu tidak akan menyia-nyiakan kesempatan ini. ”Saya rasa semua pihak akan diuntungkan dengan adanya program ini, dan surat pemberitahuan untuk pihak sponsor tinggal menunggu surat resmi dari Tim Pelaksana Car Free Day.” l


Turis Asing di Mataram Ikut Arak Ogoh-Ogoh
Turis Asing di Mataram Ikut Arak Ogoh Ogoh ANTARA/Budi Afandi/ip
MATARAM--MICOM: Sejumlah turis yang sedang berlibur di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, ikut terlibat mengarak ratusan ogoh-ogoh sebagai salah satu rangkaian acara menyambut Hari Raya Nyepi, tahun baru Saka 1933 di Kota Mataram.

Parade ogoh-ogoh (boneka raksasa dengan wajah menyeramkan) tersebut dilepas secara resmi oleh Wali Kota Mataram Ahyar Abduh di Mataram, Jumat (4/3).

Ogoh-ogoh yang jumlahnya mencapai 150 unit tersebut diarak dari Jalan Pejanggik, Kota Mataram, hingga perempatan Cakranegara. Selain disaksikan oleh ribuan warga dari berbagai pelosok Pulau Lombok, parade boneka raksasa tersebut juga disaksikan oleh puluhan wisatawan asing.

Mereka bahkan tampak antusias memotret berbagai rupa ogoh-ogoh yang diarak oleh umat Hindu mulai dari kalangan anak-anak hingga orang dewasa.

Wali Kota Mataram mengatakan ogoh-ogoh itu tidak saja hanya menjadi milik umat Hindu, tetapi sudah menjadi milik warga Kota Mataram keseluruhan.

"Parade ogoh-ogoh ini akan menjadi perhatian khusus Pemerintah Kota Mataram, dan akan terus dievaluasi agar pelaksanaannya menjadi lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya," ujarnya. (Ant/OL-01)
Teror Bom Merambah NTB
Paket dus yang dibungkus plastik warna hitam ditemukan pemilik rumah.
Selasa, 22 Maret 2011, 19:07 WIB
Antique
Petugas memeriksa lokasi kejadian bom (VIVAnews/ Muhamad Solihin)
VIVAnews - Tidak hanya Jakarta, teror bom juga terjadi di Kota Bima, Nusa Tenggara Barat. Paket kardus lengkap dengan surat ancaman ditemukan di depan pintu rumah milik Muhammad Nur warga Manggemaci Kota Bima.

Paket dus yang dibungkus plastik warna hitam dengan tulisan "kiriman dari Kantor Pusat Mataram" ditemukan pemilik rumah. "Yang menemukan paket itu anak saya. Paket berada tepat di depan pintu, karena curiga saya langsung hubungi polisi," kata Muhammad Nur kepada wartawan, Selasa 22 Maret 2011.

Tim Gegana Polres Bima langsung mendatangi lokasi. Setelah memeriksa paket tersebut, petugas Gegana menemukan petasan, minyak tanah dan sumbu dalam satu paket.
Untuk menghindari korban jiwa, polisi langsung mensterilkan lokasi serta menjauhkan warga dari benda tersebut. Petugas juga meledakkan paket yang diduga berisi bom tersebut. Usai meledakkan paket, tim Gegana langsung membawa serpihan kotak tersebut ke Markas Brimob.

Kapolres Bima, Ajun Komisaris Besar Polisi, Kumbul KS, mengataka belum dapat memastikan apakah paket tersebut adalah rangkaian bom atau tidak. Menurutnya, polisi hingga saat ini masih menyelidiki kasus teror bom tersebut. "Belum ada dugaan ke sana. Kami masih melakukan pemeriksaan. Kami juga masih mendalami motif dibalik teror ini, termasuk memeriksa saksi-saksi," kata dia.

Teror Bom di Manggemaci Kota Bima merupakan peristiwa yang baru pertama kali terjadi. Masyarakat sekitar mengaku khawatir dengan adanya teror bom yang kini tengah marak terjadi di sejumlah daerah di Indonesia. 

Sementara itu, untuk memantau wilayah Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, sebanyak 13 unit Closed Circuit Television (CCTV) disebar. "Dipasangnya CCTV di beberapa titik untuk mewaspadai sistem ketertiban keamanan serta mewaspadai aksi teror yang kian marak," kata Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, AKBP Yuda Gustawan Selasa, 22 Maret 2011.

Dia menuturkan, hal itu terkait peran penting Tanjung Perak sebagai pelabuhan internasional yang menghubungkan antarnegara dan pelabuhan intersulir penghubung antarpulau adalah pintu masuk utama semua barang dan manusia ke wilayah Jawa Timur melalui laut.

Selebihnya, kata Yuda, di tengah kepadatan aktivitas bukan tidak mungkin menimbulkan sejumlah ancaman. Termasuk, bahaya kecelakaan lalu lintas di laut. "Itu yang harus terus dipantau untuk dapat dilakukan penanganan," lanjutnya.

Termasuk untuk mengantisipasi adanya penyelundupan senjata rakitan dan senjata tajam. "Untuk bom, sampai hari ini belum ada dan mudah-mudahan tidak pernah ada," ujar Yuda.

Pemasangan CCTV sengaja dilakukan terpasang di sejumlah titik. Diantaranya di Terminal Jamrud, Mira, Berlian dan Kalimas. Lima titik lainnya dipasang untuk memantau kondisi sejumlah jalan protokol di Tanjung Perak.

"Di samping 13 CCTV, rencananya kami juga memasang empat CCTV tambahan. Yaitu Polsek Semampir dan Polsek Pabean Cantikan," lanjut Yuda.
Teror bom mengguncang Bali. Sebuah mobil Avanza Silver yang diduga membawa paket bom ditemukan di Denpasar. Mobil dan paket bom itu sedang diperiksa Gegana Polda Bali.

Mobil yang diduga membawa paket bom ini diamankan pukul 20.00 Wita, di Jl Diponegoro. Dua mobil Tim Gegana Polda Bali terjun ke lokasi mengamankan mobil nomor polisi DK 1291 XQ yang mencurigakan tersebut.
Polisi mengamankan lokasi dengan memasang garis polisi dan menutup ruas jalan. Ratusan warga Denpasar berkerumun menyaksikan proses pemeriksaan mobil yang diduga membawa paket tersebut.
Setelah melakukan penggeledahan, Tim Gegana menemukan sebuah paket berupa kardus coklat yang mencurigakan. Kardus itu bertuliskan nama Edy Yunianto dengan alamat Jl Tjok Agung Tresna, Denpasar.
Gegana mengamankan paket mencurigakan itu kemudian membawanya ke Mako Brimob Polda Balo, Jl Tohpati, Denpasar.
Tak berselang lama, polisi menangkap pemilik mobil. Polisi menggelandang lelaki bernama Edy Yunianto ini ke dalam mobil Avanza tersebut dan membawanya ke Polda Bali.
Sumber polisi di TKP menyebutkan, Edy awalnya menerobos trafic light di kawasan Renon, Denpasar. Polisi pun mengejar mobil tersebut.
Saat mobil itu ditemukan berhenti di Jl Diponegoro, pengemudi Avanza telah kabur. Namun, polisi menemukan paket yang mencurigakan di dalam mobil. (sumber: detik.com)

Senin, 21 Maret 2011

Pantai Senggigi Lombok

Lombok — By PasirPantai.com on October 19, 2009 at 4:51 am
senggigi sail beachJika Anda pernah membayangkan tubuh Anda terbaring di pinggir pantai indonesia, di atas pasir putih yang indah, ditaburi pemandangan alam yang serba eksotis, serta dihujani cahaya mentari yang menghangatkan tubuh, maka tak salah jika Anda menyempatkan diri berekreasi dan ber wisata Pantai ke Senggigi di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat. Pantai yang terletak 12 kilometer di sebelah barat laut Kota Mataram ini memang merupakan obyek wisata yang terkenal dengan keindahan dan kealamian pantainya.
Masyarakat sering menyejajarkan keindahan pantai ini dengan pantai-pantai ternama di Pulau Bali, seperti Kuta, Legian, dan Sanur. Bahkan, keindahan Pantai Senggigi sering dilukiskan melebihi pantai-pantai tersebut, karena kondisinya yang jauh lebih nyaman dan tenang. Mungkin hal ini terkait dengan belum maraknya kedatangan turis mancanegara di pantai ini.
Sebagai kawasan wisata pantai andalan Propinsi Nusa Tenggara Barat, Senggigi masih relatif alami dan terjaga kebersihannya. Pantainya yang masih asri, debur ombaknya yang tak terlalu besar, dan keindahan pemandangan bawah lautnya, semakin menegaskan bahwa pantai yang membentang sekitar 10 kilometer ini merupakan tempat idaman bagi para wisatawan domestik maupun mancanegara untuk melupakan sejenak rutinitas keseharian dan suasana hiruk-pikuk kota.
Pantai Senggigi kini mulai dilirik oleh para wisatawan, khususnya wisatawan mancanegara, karena daerahnya yang relatif perawan dan juga informasi yang telah meluas mengenai keberadaannya. Dengan bertambahnya minat dan antusiasme wisatawan ke Pantai Senggigi, pemerintah daerah setempat dan perusahaan sewasta makin giat membangun dan membenahi segala prasarana, agar para wisatawan makin tertarik untuk mengunjungi pantai ini.
pantai senggigi
Keistimewaan
Mengunjungi Senggigi di Pulau Lombok mungkin perlu dijadikan agenda wisata tersendiri bagi wisatawan yang menyukai keindahan dan kesejukan alam. Bayangkan saja, saat memasuki kawasan pantai, wisatawan dengan segera akan tersapu-lembut oleh semilir angin yang berhembus di sepanjang gugusan pantai di Lombok Barat, Propinsi Nusa Tenggara Barat ini. Suasana segar, nyaman, dan indah seolah menyapa wisatawan di awal kunjungannya. Saat telah berada di pinggir pantai, mata para wisatawan akan disuguhi oleh eksotisme pantai berlatar pesona ombak yang saling berkejaran, pasir putih yang menghampar, dan ribuan binatang kecil yang menyebar di hamparan pasirnya, serta lanskap Gunung Agung di pulau seberangnya (Pulau Bali).
Senggigi memang menawarkan pesona pantai yang khas. Suasana alami yang belum banyak dijejali oleh turis asing, seolah menjadi penanda beda pantai ini dengan pantai-pantai di Bali. Ini tentu memberi nuansa tersendiri bagi para pengunjung. Tak aneh, pantai ini kini dijadikan tujuan alternatif baru para wisatawan yang merindukan suasana kesenyapan alami yang menentramkan.
pantai sengigigi
Ada banyak aktivitas wisata yang dapat dilakukan pengunjung di pantai ini, seperti berenang, bermain air, menyelam, snorkeling, berjemur, dan bermain–main membuat istana pasir. Jika mentari sore telah mulai meredup, wisatawan dapat juga meluangkan waktunya untuk sekedar berjalan santai dengan bertelanjang kaki menelusuri pinggir pantai, duduk di hamparan pasir dengan mangamati biru-hijau air laut, atau bersantai di gerai hotel pinggir pantai sembari menunggu sunset tiba. Bagi pengunjung yang ingin berenang atau sekedar bermain air, disarankan untuk lebih berhati-hati, karena di pinggir pantai banyak terdapat karang-karang runcing yang cukup membahayakan kaki.
Bagi wisatawan yang berkunjung ke Pantai Senggigi, sempatkanlah mengamati Pura Batu Bolong. Saat berjalan menyusuri pinggir Pantai Senggigi, kurang lebih sekitar setengah jam, wisatawan akan menemukan sebuah pura yang dibangun di atas karang yang terletak di pinggir pantai. Pura inilah yang oleh masyarakat sekitar diberi nama Pura Batu Bolong. Menurut legenda setempat, dahulu kala di pura ini sering diadakan pengorbanan seorang perawan, sebagai sajian makanan untuk Ikan Hiu yang tinggal di pantai. Legenda lain mengatakan, pura ini juga merupakan tempat para wanita menerjunkan dirinya ke laut karena patah hati.
pura batu bolong
Hal lain yang menarik untuk dilakukan adalah menyusuri Senggigi pada malam hari, khususnya saat purnama tiba. Pengunjung akan menemui banyak orang/warga sekitar yang memanfaatkan hangatnya pasir Senggigi untuk terapi kesehatan. Mereka mengubur sebagian atau seluruh tubuh sampai leher selama 2—3 jam, sembari mendengarkan deburan ombak yang memecah kesunyian. Terapi ini diyakini masyarakat sekitar dapat menyembuhkan berbagai penyakit, seperti pegel linu hingga kelumpuhan. Jika tertarik dengan aktivitas ini, wisatawan dapat ikut bergabung dan mencobanya.
Untuk urusan perut, wisatawan dapat mencoba kelezatan jenis-jenis hidangan/sajian makanan khas Lombok di restoran-restoran yang berjajar rapi di pinggir pantai. Harganya bervariasi mulai dari Rp 30.000 hingga Rp 300.000 per orang (Desember 2008). Tentu, bersantap ria di pinggir pantai diterangi semburat cahaya bulan dan dihibur oleh orkestra debur ombak pantai sungguh sayang jika dilewatkan begitu saja. Yang tak kalah menarik, wisatawan jangan sampai lupa untuk mencicipi sajian makanan khas Lombok yakni Ayam Taliwang dan Plecing Kangkung. Hampir tiap restoran di Pantai Senggigi, atau di Lombok secara umum, menyediakan sajian masakan ini. Sambil menyantap Ayam Taliwang atau Plecing Kangkung, wisatawan akan dihibur dengan kesenian khas Lombok, berupa musik dan tari. Bahkan jika tak keberatan, pengunjung juga boleh ikut menari bersama dalam nuansa kegembiraan dan kekeluargaan.
Selain itu, untuk oleh-oleh, wisatawan juga jangan lupa membeli mutiara dan kain tenun dengan berbagai motif dan warna. Mutiara yang telah dirangkai menjadi perhiasan yang indah dan menawan mata ini banyak ditemui di kios-kios pinggir pantai. Namun, jika berkeinginan untuk merangkai sendiri mutiara-mutiara ini, wisatawan bisa membeli butiran mutiara polos. Mutiara polos ini biasanya dijajakan dalam bentuk kalung yang terdiri dari banyak mutiara. Mutiara-mutiara tersebut dapat disusun sendiri sesuai bentuk perhiasan yang diinginkan.
Setelah puas menikmati keindahan alam Pantai Senggigi, wisatawan dapat melanjutkan perjalanan wisatanya menuju tempat-tempat wisata yang tak jauh dari lokasi pantai, antara lain, tiga Gili (pulau kecil): yakni Gili Trawangan, Gili Meno, dan Gili Air, Pantai Kerandangan, dan Pantai Batu Layar. Batu Layar adalah tempat suci bagi para penganut Islam Wetu Telu di Pulau Lombok (suku Sasak).
senggigi lombok night
Lokasi
Pantai Senggigi terletak di sebelah barat laut Kota Mataram, Kabupaten Lombok Barat, Propinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Indonesia.
Akses
Menuju kawasan Pantai Senggigi cukup mudah, karena telah ada pelabuhan dan bandara di Pulau Lombok. Apabila bertolak dari Pulau Bali, wisatawan dapat berangkat dari Pelabuhan Karang Asem menggunakan kapal feri menuju Senggigi, dengan waktu tempuh sekitar 30 menit perjalanan. Jarak tempuh ini bisa dipangkas apabila menggunakan pesawat terbang dari Bandara Ngurah Rai Denpasar menuju Bandara Selaparang di Mataram (Ibu Kota NTB), yang hanya memerlukan waktu sekitar 15 menit saja.
Selain dari Pelabuhan Karang Asem, wisatawan juga dapat berangkat dari Pelabuhan Padang Bay di Bali menggunakan kapal feri menuju Pelabuhan Lembar di Pulau Lombok. Dalam perjalanan, wisatawan akan dimanjakan dengan panorama alam yang indah dan juga munculnya ikan lumba-lumba yang saling berkejaran mengikuti kapal. Perjalanan Padang Bay—Lembar dengan kapal feri memakan waktu sekitar 4 jam. Setelah sampai di Pelabuhan Lembar, wisatawan dapat melanjutkan perjalanan ke Kota Mataram. Dari Kota Mataram, Pantai Senggigi berjarak 11 kilometer dan dapat ditempuh menggunakan taksi dan kendaraan umum lainnya.
Selain jalur laut, wisatawan juga dapat menuju Pantai Senggigi dengan menggunakan jalur penerbangan udara dari kota-kota besar di Indonesia, seperti Jakarta, Surabaya, Bali, dan Yogyakarta. Dengan menggunakan pesawat terbang dari salah satu kota tersebut, wisatawan akan sampai ke Bandara Selaparang, Mataram. Dari bandara ini wisatawan dapat langsung menuju kawasan Pantai Senggigi.
senggigi beach lombok
Akomodasi dan  Fasilitas Lainnya
Di sekitar Pantai Senggigi banyak terdapat penginapan yang bisa dijadikan pilihan sesuai dengan kebutuhan Anda. Mulai dari hotel berbintang, resor, hotel melati hingga pemondokan. Beberapa tempat menginap yang dapat dijadikan alternative adalah Holiday Inn, the Oberoi, Sheraton Senggigi, Melati Dua Cottage, Pool Villa Club, Panorama Cottage, dan lain-lain. Selain itu, di kawasan pantai ini juga banyak dijumpai restoran, cafe, bar, pasar terbuka, deretan warung suvenir dan cenderamata, mushola, toilet umum, lahan parkir, dan lain-lain. Pantai senggigi adalah pantai indonesia yang memang layak untuk dijadikan tempat wisata pantai.
Sumber tulisan:wisatamelayu
Sumber foto: nduts photo
pantai senggigi

Incoming search terms for the article:

pantai senggigi lombok, pantai senggigi, pantai senggigi di lombok, pantai, wisata pantai, pulau senggigi lombok, pantai indonesia, pantai sengigi, wisata pantai indonesia, wisata pantai senggigi Tags: , , , , , , , , , ,

Manna Kebun Villas & Resort hotel bintang 4

Jl. Senggigi Raya Km. 8, 83355 Senggigi (Tampilkan peta)
 
Manna Kebun Villas & Resort, Senggigi  - hotel Foto Manna Kebun Villas & Resort, Senggigi  - hotel Foto Manna Kebun Villas & Resort, Senggigi  - hotel Foto Manna Kebun Villas & Resort, Senggigi  - hotel Foto Manna Kebun Villas & Resort, Senggigi  - hotel Foto Manna Kebun Villas & Resort, Senggigi  - hotel Foto Manna Kebun Villas & Resort, Senggigi  - hotel Foto Manna Kebun Villas & Resort, Senggigi  - hotel Foto Manna Kebun Villas & Resort, Senggigi  - hotel Foto Manna Kebun Villas & Resort, Senggigi  - hotel Foto Manna Kebun Villas & Resort, Senggigi  - hotel Foto Manna Kebun Villas & Resort, Senggigi  - hotel Foto Manna Kebun Villas & Resort, Senggigi  - hotel Foto Manna Kebun Villas & Resort, Senggigi  - hotel Foto Manna Kebun Villas & Resort, Senggigi  - hotel Foto Manna Kebun Villas & Resort, Senggigi  - hotel Foto Manna Kebun Villas & Resort, Senggigi  - hotel Foto
MannaKebun Villas & Resort terletak di Lombok. Resor ini menawarkan Wi-Fi dan parkir gratis dan memiliki restoran, bar, kolam renang pribadi dan fasilitas spa.
Vila-vila memiliki kolam renang pribadi dengan dek berjemur. Dengan penyejuk udara dan dilengkapi dengan TV kabel, pemutar CD/DVD, brankas, minibar dan fasilitas membuat kopi/teh. Jubah mandi dan sandal juga tersedia.
Para tamu dapat menikmati makanan di Restoran MannaKebun atau minum di bar. Fasilitas yang tersedia termasuk perawatan spa dan penyewaan sepeda.
MannaKebun Villas & Resort berjarak 2 menit berjalan kaki menuju pantai Senggigi.

Kapan Anda ingin menginap di Manna Kebun Villas & Resort?

Untuk memeriksa ketersediaan kamar, masukkan tanggal Anda menginap .

Tanggal check-in

calender

Tanggal check-out

calender
Jenis kamar Maksimum Tarif
Vila 1-Kamar Tidur Tampilkan harga
Vila 2-Kamar Tidur Tampilkan harga
Vila 3-Kamar Tidur Tampilkan harga

Umum

Restoran, Bar, Bagian Penerima Tamu 24-Jam, Taman, Kamar Keluarga, Brankas.

Kegiatan

Memancing, Spa & Pusat Kesehatan, Pemijatan, Fasilitas BBQ, Bersepeda , Menyelam , Kolam Renang Outdoor.

Layanan

Antar-Jemput Bandara , Pusat Bisnis, Layanan Binatu, Penyewaan Sepeda.

Internet

Gratis! Wi-fi tersedia di seluruh hotel dan tidak dikenai biaya.

Parkir Tamu

Gratis! Parkir pribadi gratis diperbolehkan di lokasi (reservasi tidak diperlukan).

Kebijakan Hotel

Berikut adalah kebijakan umum yang berlaku untuk Manna Kebun Villas & Resort. Kebijakan-kebijakan ini dapat bervariasi menurut jenis kamar yang Anda pesan; harap periksa ulang deskripsi kamar tersebut.

Masuk (Check-in)

Dari jam 14:00

Keluar (Check-out)

12:00 - 15:00

Pembatalan / Pembayaran di muka

Kebijakan pembatalan dan pembayaran di muka berbeda-beda berdasarkan tipe kamar. Harap masukkan tanggal inap Anda dan periksa ketentuan dari kamar yang Anda butuhkan.

Anak-anak dan tempat tidur ekstra

Gratis! Semua anak di bawah umur 12 tahun menginap tanpa dikenai biaya apabila menggunakan tempat tidur yang sudah tersedia.
Gratis! Semua anak di bawah umur 2 tahun menginap tanpa dikenai biaya untuk tempat tidur bayi.
Semua anak-anak lebih tua atau orang dewasa dikenai biaya USD 37 per malam per orang untuk tempat tidur tambahan.
Kapasitas maksimum dari tempat tidur/tempat tidur bayi tambahan di kamar adalah 1.
Tempat tidur tambahan adalah berdasarkan permintaan dan perlu dikonfirmasi oleh pihak hotel.
Biaya tambahan tidak akan dihitung secara otomatis dalam biaya total dan harus dibayar secara terpisah di hotel.

Binatang peliharaan

Binatang peliharaan tidak diperbolehkan.

Kartu kredit yang diterima

Visa, Euro/Mastercard, JCB, Maestro
Hotel berhak untuk memberi pra-otorisasi kartu kredit sebelum kedatangan Anda.

Syarat & Ketentuan

Keamanan pemesanan kamar hotel Anda sangatlah terjamin. Semua data pribadi Anda telah dienkripsi dan akan diproses secara aman.
Booking.com sangat menghargai privasi data pribadi Anda. Informasi pribadi Anda hanya akan dipakai untuk proses pemesanan kamar Anda. Untuk keterangan lebih lanjut, baca kebijakan privasi kami.
Booking.com tidak akan mengenakan biaya pemesanan ataupun menagih kartu kredit Anda untuk pemesanan kamar ini. Anda hanya diharapkan membayar untuk waktu penginapan Anda.
Pembatalan tidak dikenai biaya tambahan apabila Anda mematuhi periode pemberitahuan yang tercantum dalam kebijakan pembatalan hotel (lihat "Kebijakan Hotel").
Informasi lanjut bisa Anda dapatkan di syarat & ketentuan kami.